Pengalaman Beli Ijazah S1 Tanpa Kuliah Online

Konten [Tampil]

    Pengalaman Beli Ijazah S1
    Pengalaman Beli Ijazah S1

    Beli Ijazah S1 pada awalnya bukan impian utama saya dalam hidup. Pada awal masa remaja bahkan saya bercita-cita ingin menempuh pendidikan di Universitas Indonesia. Namun karena beberapa alasan keinginan saya untuk kuliah di universitas impian saya harus dibatalkan. Dengan beli ijazah s1 saya bisa memiliki ijazah asli meskipun tidak kuliah di Universitas Indonesia.

    1. Latar Belakang Mengapa Saya Butuh Ijazah S1

    Setelah lulus SMA di Kota Bekasi, saya menjadi anak muda yang bertambah semangat menyongsong hari-hari luar biasa. Dengan optimisme bahwa saya akan menjadi orang yang sukses begitu saya lulus dari universitas impian banyak orang. Berbekal rasa percaya diri ini saya mencoba mendaftar sebagai mahasiswa baru di Universitas Indonesia. Kesiapan mental dan fisik saya dibuktikan dengan upaya saya selama 3 bulan lebih melakukan segala persiapan yang diperlukan. Selama masa persiapan, hampir setiap harinya saya penuhi dengan belajar, belajar dan belajar. Mengikuti bimbingan belajar dan harus membayar mahal rasanya setimpal dengan apa yang akan saya dapatkan sebagai gantinya kelak.

    Singkat cerita, tiba pada waktu pengumuman hasil seleksi masuk UI. Masih dipenuhi perasaan percaya bahwa saya pasti lolos seleksi, datang untuk lihat secara langsung hasilnya di kampus. Betapa terkejutnya ketika saya melihat nama saya tidak ada di daftar calon mahasiswa yang lolos seleksi masuk UI. Akhirnya dengan kecewa saya paksakan untuk segera pulang dan memberitahukan hasilnya pada keluarga. Meskipun saya telah gagal namun keluarga saya tetap menyemangati dan menghibur saya supaya tidak berlarut dalam kegagalan ini. Sejak saat itu, saya tidak pernah mencoba untuk ikut seleksi lagi karena saya sudah terlanjur melamar pekerjaan di daerah Jakarta Selatan. Pekerjaan yang saya dapatkan memberikan gaji yang fantastis untuk sekelas lulusan SMA seperti saya, karena itulah saya nyaman dan kehilangan minat untuk kuliah S1. 

    Seiring dengan berjalannya waktu, tak terasa saya sudah bekerja selama 5 tahun di tempat yang sama. Sepanjang itu saya sudah pindah posisi dan naik jabatan sebanyak beberapa kali. Hingga tiba pada suatu hari, seorang atasan dari atasan langsung saya mendatangi saya dan berkata "posisi manajer operasional kamu isi mulai bulan depan". Seketika saya terdiam dan seakan-akan tidak ada kata-kata yang bisa keluar dari mulut saya. Teringat bahwa dulu pernah mendengar isu kalau untuk posisi manajer itu minimum harus bergelar Ijazah S1. Saya tidak langsung menjawab perkataan atasan saya, masih melanjutkan diam selama kurang lebih 5 menit mendengarnya berbicara mengenai kondisi perusahaan saat ini. Tiba-tiba dalam hati saya berkata kesempatan emas ini tidak bisa saya sia-siakan. Saya akan mencari cara supaya masalah ijazah s1 ini tidak menghalangi jabatan impian semua orang di ruangan saya. Oleh karena hasrat untuk menjadi manajer dan setelah riset, saya memutuskan untuk membeli ijazah s1 tanpa kuliah.

    2. Mengapa Tidak Kuliah S1 Saja untuk Dapat Ijazah S1 Universitas

    Awalnya saya sempat terpikirkan untuk menegosiasikan hal ini kepada atasannya atasan saya ini. Kebetulan di tempat kerja, atasan langsung saya dan saya bisa dibilang sudah seperti saudara. Kami sering sekali menghabiskan waktu di luar jam kerja untuk bertukar pikiran. Beliau menyarankan saya supaya tidak perlu menyampaikan niat untuk kuliah s1 sambil menerima tawaran naik jabatan tersebut. Menurutnya, hal itu bisa membuat saya dibatalkan sebagai kandidat utama dan digantikan dengan orang lain yang sudah memiliki ijazah bergelar S1.

    Dari saran beliau juga saya berani mengambil keputusan untuk beli ijazah. Lagi pula waktu yang dibutuhkan untuk kuliah sangat lama belum lagi biaya kuliahnya. Saya pasti tidak akan sanggup apabila berkuliah dengan harus menanggung beban kerja seperti saat itu. Keputusan untuk beli ijazah semakin bulat dalam benak saya, sampai akhirnya pengajuan jabatan diingatkan kembali oleh atasan tadi. Hal ini yang membuat saya harus segera berhasil untuk beli ijazah atau saya akan kehilangan peluang besar ini.

    3. Cara Mendapat Akses untuk Beli Ijazah S1

    Setelah bertahun-tahun saya berfokus pada pekerjaan, tentu saja dunia jual beli ijazah adalah hal yang berada di luar pengalaman saya. Sepengetahuan saya, teman-teman kerja maupun orang-orang yang saya kenal tidak ada yang pernah beli ijazah s1 universitas. Mereka yang memiliki ijazah s1 atau s2 semuanya dengan kuliah di kampus resmi. Keadaan ini sama seperti ketika mencari saya menanyakan alamat rumah kepada orang-orang yang bahkan tidak pernah mendengar nama jalannya.

    Sampai suatu saat ketika terus mencari koneksi dalam dunia jasa pembuatan ijazah atau beli ijazah s1, saya menemukan sesuatu di internet. Sebuah halaman website yang mengklaim bisa membantu saya mendapatkan ijazah dari salah satu kampus swasta di daerah Jakarta Utara. Sebelum saya menghubungi jasa ijazah ini, saya melakukan riset yang dalam terlebih dahulu. Saya mencari testimoni atau ulasan-ulasan dari orang-orang yang pernah beli ijazah dari webiste ini. Betapa susahnya menemukan informasi detail mengenai jasa pembuatan ijazah ini. Ternyata dalam dunia jual beli ijazah, tidak semua hal disebar ke internet. Dengan upaya yang sedikit lebih ekstra, akhirnya saya menyimpulkan bahwa berdasarkan pengalaman yang saya baca dan lihat dari internet, jasa ijazah ini bisa diandalkan. Sampai akhirnya saya memberanikan diri untuk memesan dan beli ijazah s1 dari jasa pembuatan ijazah tersebut.

    4. Biaya Beli Ijazah S1

    Berdasarkan pengalaman saya mencari tahu mengenai jasa pembuatan ijazah di Indonesia, ada beragam kelas jasa ijazah. Dimulai dari jasa ijazah selevel percetakan atau jasa fotocopy di ruko pinggir jalan sampai dengan jasa pembuatan ijazah dari internal kampusnya.Biaya yang diperlukan juga tergantung kualitas yang Anda dapatkan dari jasa tersebut. 

    Umumnya jasa percetakan hanya akan mematok ratusan ribu saja untuk ijazah s1 dari kampus mana pun. Namun untuk jasa pembuatan ijazah yang memiliki akses langsung biayanya jauh berbeda dengan tempat percetakan pinggir jalan. Perbedaan biaya yang sangat jauh ini juga disertai dengan perbedaan hasil ijazah yang sangat jauh. Mulai dari kualitas bahan ijazahnya sampai legalitas ijazahnya. Semakin mahal biaya beli ijazah s1 Anda bisa saja kualitas yang Anda dapat setara atau sama dengan ijazah kuliah reguler pada umumnya.

    5. Berapa Lama Waktu Beli Ijazah Sampai Selesai ?


    Setelah mengetahui bahwa saya membutuhkan ijazah ini untuk segera mengisi jabatan manajer operasional maka waktu yang saya miliki sangat sedikit. Oleh karena itu sejak awal saya mencari jasa tembak ijazah yang bisa memastikan seluruh proses selesai selama 1 minggu saja. Mengingat awal bulan setelahnya saya harus sudah menyerahkan seluruh persyaratan administrasi termasuk ijazah s1 saya. Banyak jasa ijazah yang saya temukan tidak mampu memberikan jaminan penyelesaian seperti yang saya inginkan. Hanya ada satu jasa yang mengklaim bisa menyelesaikannya dalam waktu 5-8 hari saja. 

    Setelah deal dan menyelesaikan urusan administrasi dengan jasa ijazah tersebut, saya hanya menunggu dan berharap hasilnya memuaskan. Pada hari ke-3 saya dihubungi bahwa ijazah sudah terdaftar di data universitas, menunggu pembuatan fisiknya saja. Dan benar saja, meskipun pesanan yang dikerjakan tergolong banyak pesanan saya bisa selesai dalam waktu 6 hari saja. Tepat pada tanggal 29 saya sudah memiliki ijazah s1 yang saya pesan pada tanggal 21 Maret (2 hari untuk pengiriman).

    6. Hasil Ijazah yang Saya Beli

    Meskipun saya tidak pernah memiliki ijazah s1 asli sebelumnya, namun dengan memegang ijazah yang saya beli ini, saya bisa merasakan kualitas. Saya sering mendapat sertifikat dalam berbagai acara yang diselenggarakan oleh perusahaan dan saya tahu ada perbedaan kualitas ijazah saya dengan sertifikat biasanya. Detail penting dalam ijazahnya juga mencerminkan kualitas dari selembar ijazah asli. Suatu ketika saya membandingkan ijazah saya dengan ijazah teman saya yang meskipun beda kampus, masih terasa ada persamaan dan nuansa ijazah yang serupa.

    Kualitas ijazah hasil tembak ijazah dari jasa yang saya temukan di internet inilah yang membuat saya tetap aman dan bekerja selama 7 tahun di posisi yang dulu ditawarkan. Suatu ketika perusahaan meminta saya untuk validasi ijazah bersama karyawan lainnya, hasilnya tetap aman dan saya tidak khawatir sama sekali. Sungguh sebuah mahakarya yang sangat setimpal dengan biaya yang saya keluarkan. Bahkan dengan semua yang saya terima setelahnya, harga ijazah tersebut terasa terlalu murah.

    Kesimpulan

    Pengalaman beli ijazah s1 melalui layanan dokumen asli tanpa kuliah yang saya tuliskan di blog ini sudah terjadi 9 tahun yang lalu. Saat ini saya sudah tidak menggunakan ijazah itu lagi karena saya sudah melanjutkan studi magister atau s2. Apabila saat ini Anda sedang merasakan hal yang sama, maka tidak ada salahnya untuk kondisi darurat mempertimbangkan untuk beli ijazah asli tanpa kuliah. Dengan bantuan jasa buat ijazah yang profesional saya jamin Anda bisa memiliki ijazah asli setara standar universitas terbaik. 

    Comments

    Popular posts from this blog

    Tempat beli Ijazah asli yang benar-benar aman dari penipu

    Beli Ijazah Asli Dengan Proses Aman dan Terpercaya

    Ini dia jasa pembuatan ijazah profesional asli bukan Aspal